Sudah Kelewat Batas! Inilah 7 Film Hollywood yang Menghina Indonesia
Sudah Kelewat Batas! Inilah 7 Film Hollywood yang Menghina Indonesia
Dibuat dengan tujuan untuk memberikan hiburan bagi penontonnya, ternyata ada beberapa film yang justru menyelipkan unsur penghinaan sehingga memicu kemarahan sebagian orang.
Bahkan, nggak jarang penghinaan tersebut ditujukan kepada sebuah negara tertentu, termasuk Indonesia.
Hal itulah yang terjadi pada beberapa film Hollywood yang bakal Jaka bahas kali ini, geng.
Penasaran mau tahu apa saja film-film Hollywood yang dianggap menghina Indonesia? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Film Hollywood yang Menghina Indonesia
Selain film yang menghina Islam, ternyata ada juga lho beberapa film yang dianggap telah menghina Indonesia.
Entah sengaja ataupun tidak, yang jelas film-film Hollywood berikut ini tertangkap basah menyelipkan unsur penghinaan kepada negara Indonesia di dalamnya.
1. In God's Hand (1998)
Dirilis pada tahun 1998 silam, film In God's Hand bercerita tentang tiga peselancar muda yang pergi bertualang ke sejumlah pantai untuk mencari ombak yang sempurna.
Beberapa negara yang terkenal dengan pantainya pun sudah mereka datangi mulai dari Madagascar, Mexico, Hawaii, hingga Indonesia (Bali).
Sayangnya saat mereka pergi mengunjungi Bali, ketiganya justru ditangkap polisi.
Sampai di sini semuanya masih terlihat baik-baik saja, hingga sampai di suatu momen ketika ketiganya menyuap polisi agar membebaskan mereka.
Mereka menyuap polisi dengan cara memberikan uang saat bersalaman. Hal ini pun lantas memicu kemarahan sebagian masyarakat Indonesia.
Seperti yang kita tahu, aksi suap menyuap seperti yang terjadi di film In God's Hand ini memang sangat lazim terjadi di negara Indonesia.
2. Looking for Jackie (2009)
Diperankan oleh aktor laga ternama, film Looking for Jackie bercerita tentang seorang anak bernama Zhang Yi-shan.
Ia sangat mengidolkan sosok Jackie Chan dan berniat untuk bertemu dengan idolanya tersebut.
Zhang Yi-shan sendiri diceritakan sebagai seorang anak Indonesia keturunan China.
Hal ini tentunya membuat masyarakat Indonesia bangga karena akhirnya ada tokoh asal Indonesia yang tampil di film produksi asing tersebut.
Sayangnya, anak Indonesia di film ini justru digambarkan sebagai sosok yang memiliki sifat buruk sehingga tak patut ditiru.
Zhang Yi-shan seringkali melanggar aturan seperti misalnya menerobos satpam, kabur dari rumah, dan sebagainya.
Hal tersebut secara nggak langsung dianggap telah memberikan pencitraan buruk bagi anak-anak Indonesia.
3. Lethal Weapon 4 (1998)
Merupakan sekuel dari seri sebelumnya, Lethal Weapon 4 merupakan film yang mengisahkan tentang sepasang detektif bernama Martin Riggs (Mel Gibson) dan Roger Murtaugh (Danny Glover).
Keduanya dihadapkan pada kasus penyelundupan imigran gelap yang diorganisir oleh seorang geng mafia Hong Kong di bawah pimpinan Wah Sing Ku (Jet Li).
Para imigran gelap tersebut diselundupkan dengan menggunakan kapal yang diatasnamakan sebuah perusahaan di Indonesia.
Sayangnya, film bergenre action ini dianggap telah menghina Indonesia saat adegan Murtaugh kesal dan mengatakan bahwa kapal bodoh tersebut dibuat oleh orang dari Indonesia.
Hal ini tentu saja membuat banyak masyarakat Indonesia merasa kesal karena seolah-olah mengisyaratkan bahwa Indonesia merupakan negara yang buruk.
4. The Sweetest Thing (2002)
Mengusung genre komedi-romantis, film The Sweetest Thing bercerita tentang seorang perempuan bernama Christina Walters (Cameron Diaz).
Ia dipaksa mendidik dirinya sendiri untuk merayu lawan jenisnya.
Meskipun memiliki tampang cantik, tapi dalam film ini, Cameron Diaz digambarkan sebagai perempuan "bermulut sampah".
Bahkan, di sebuah adegan Diaz dengan entengnya mengatakan "Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia".
Nggak hanya itu saja, dalam adegan yang berbeda, pemain lain mengatakan "This place is a mess like Indonesia" saat dirinya melihat apartemen miliknya berantakan.
Oleh karena itulah, nggak mengherankan kalau film The Sweetest Thing dianggap telah menghina Indonesia.
Selain itu, film ini juga banyak menampilkan adegan 'dewasa' sehingga nggak cocok untuk ditonton oleh anak-anak di bawah umur.
5. Girlboss (2017)
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, Girlboss merupakan salah satu TV Series yang ditayangkan di platform Netflix pada tahun 2017 silam.
Serial ini sempat heboh dibicarakan oleh publik karena dianggap telah menghina negara Indonesia dalam sebuah dialog yang diucapkan oleh pemainnya.
Dalam dialog tersebut, sang tokoh mengatakan bahwa dirinya muak selalu dicurigai karena memiliki wajah yang mirip dengan orang Indonesia.
Hal itu dia ucapkan saat dirinya dikejar-kejar oleh seorang petugas kemanan sebuah toko buku karena disangka telah mencuri.
Oleh karena itulah serial TV ini kemudian dianggap telah menghina Indonesia, geng.
6. The Year of Living Dangerously (1982)
The Year of Living Dangerously merupakan film drama-romantis, menceritakan kisah wartawan Australia yang ditugaskan untuk meliput situasi di Jakarta pada tahun 1965.
Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi yang menyebabkan situasi Jakarta digambarkan sangat kacau dan banyak rakyatnya yang kelaparan.
Menariknya, proses syuting film ini sendiri dilaksanakan di Filipina, karena nggak mendapatkan izin untuk syuting di Jakarta.
Film ini kemudian dianggap telah menghina Indonesia karena secara eksplisit menampilkan gambaran yang menerangkan bahwa Indonesia adalah negara yang penuh konflik dan kacau.
7. The Silence of The Lambs (1991)
Telah meraih beberapa penghargaan dalam ajang Academy Award, siapa sangka kalau film The Silence of The Lambs juga dianggap telah menghina negara Indonesia, lho.
Film yang diadaptasi dari novel karya Thomas Harris ini bercerita tentang Dr. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins) yang merupakan seorang psikiater, pembunuh genius, dan juga seorang kanibal.
Entah memiliki makna positif atau negatif, namun dalam sebuah adegan terdapat tulisan "MADE IN INDONESIA" di sweater seseorang yang diculik oleh Dr. Hannibal.
Hal itu pun lantas dianggap sebagai penghinaan terhadap negara Indonesia oleh sebagian orang.
Tidak ada komentar