Jangan Pakai Windows Lagi! Ini Alasannya..
Jangan Pakai Windows Lagi! Ini Alasannya..
Windows sudah lama menjadi sistem operasi yang paling umum digunakan. Saat mempelajari tentang sistem operasi di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah, tampaknya Windows menjadi topik yang paling banyak dibahas. Bahkan ketika membeli laptop baru, tak jarang kita menjumpai Windows ditanamkan di dalamnya.Windows ada di mana-mana, namun bukan berarti Windows yang terbaik. Berikut ini adalah 7 alasan yang perlu kamu pertimbangkan untuk bisa segera berpaling dari Windows.
Jangan Pakai Windows Lagi! Ini Alasannya..
1. Update Tidak Ada Habisnya
Pengguna Windows mungkin sudah amat familiar dengan pembaruan-pembaruan yang terus ditawarkan. Windows selalu menawarkan untuk mengunduh dan memasang update dengan diikuti proses re-boot. Hal ini bisa sangat mengganggu kegiatan, terlebih dengan kenyataan bahwa update yang dilakukan tak menampakkan perubahan yang signifikan.
2. Cortana Lebih Mirip Seperti Aplikasi Mata-mata
Smart assistant dibuat untuk lebih memudahkan aktivitas. Namun, Cortana tampaknya sudah bertindak terlalu jauh. Terlebih dengan gangguan berupa setup notifications yang terus-terusan muncul.Pertanyaannya, mengapa Cortana harus menjadi pusat dari segala sesuatu dalam Windows 10? Dengan memberinya peran penting dalam keseluruhan pencarian yang dilakukan oleh pengguna, apa yang akan dilakukan Cortana dengan semua informasi yang ia kumpulkan?
3. Microsoft Memiliki Akses Mudah untuk Mendapatkan Informasi Penggunanya
Sebagai penguasa pasar, Microsoft tampaknya tak menyia-nyiakan kesempatannya. Microsoft, lewat Windows, mengumpulkan banyak informasi dari penggunanya, yang tentu amat berharga bagi mereka. Windows 10 merupakan OS yang paling banyak memanen informasi pengguna. Dan Microsoft memiliki terlalu banyak cara untuk bisa mendapatkan data tentang penggunanya.
4. Bloatware
Gawai yang tertanam Windows selalu disertai dengan bloatware. Saat PC diproduksi, berbagai aplikasi dari Windows serta dari pihak ketiga dipasang. Jika tidak peka, semua aplikasi itu akan terinstal selamanya dalam komputer kita.Kini Microsoft sudah mulai memperketat regulasi manufaktur tentang aplikasi apa saja yang bisa ditambahkan. Namun, itu tak menghilangkan risiko bloatware. Bahkan di Windows 10, Microsoft bertanggung jawab atas banyaknya sampah yang menumpuk
5. Windows Bersifat Closed-Source
Bisa dibilang kelebihan paling signifikan dari Linux yang mengalahkan Windows dan MacOSadalah kenyataan bahwa Linux bersifat open-source. Dari segi keamanan, kita bisa menyelami OS yang open-source untuk memastikan bahwa tidak ada spyware dan malware yang bersarang dalam komputer kita. Dan Windows tidak memberi kita akses untuk ini.6. Gampang Crash
Semua sistem operasi pasti pernah mengalami crash, namun pada Windows, ini bisa terjadi lebih sering. Dan terjadinya crash ini bisa dibilang sama sekali bukan disebabkan oleh pengguna, namun oleh Windows sendiri. Banyaknya update yang ditawarkan menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh.7. Waktu Booting Windows Lebih Lama Dibandingkan Mac, Linux, dan ChromeOS
Apa kamu sering meninggalkan laptop yang sedang booting untuk melakukan kegiatan lain terlebih dahulu, seperti ke kamar kecil atau mengambil minum? Jika kamu pengguna Windows, hal itu dapat dimaklumi. Bahkan jika kamu sering memilih untuk meng-hibernate laptop daripada mematikannya, hal tersebut juga amat wajar.Sebab, Windows memakan banyak waktu untuk proses booting hingga membuatnya benar-benar siap ** untuk digunakan. Dan hal ini tidak terjadi pada OS lain yang bahkan hanya membutuhkan waktu booting **di bawah setengah menit.
Itulah 7 alasan yang perlu kamu pertimbangkan untuk bisa segera berpaling dari Windows. Mana yang kamu rasakan benar adanya? Silakan bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya.
Tidak ada komentar